NAH MAN THIS HAIR CUT

Posted by CANGKANG SERIGALA | Posted on 11:33 PM

0


heil sintra project will be presented in western australia for 1 mar 2014
thanx everyone whos gives megettin include

HEIL KUNG FUH RER!


just redrwaing one of artwork by such great photographers
terry richardson




GET SHAVED 
its was illustration tlakin about pompadour culture ,late 60s rocabilly
it will produce become tees merch on 20145







STAYHIGH DI SUMATERA

my days was like crow in sumtra no home,no room,no space and always fly 



FUCK BITCHIES NEED MONEY


PATIMURA





WOODEN FIRE HORSES//BARKMETAL//THE HOME FORNT//TUNES

Posted by CANGKANG SERIGALA | Posted on 1:26 AM

0
















OTAKATIKKOTA

Posted by CANGKANG SERIGALA | Posted on 1:20 AM

0


THE REAL ARTIST OF TODAY DJ JAMBOL WAS PLAYING ANALOG FUNKOT ON OUR PERFORAMNCES CHEK VIDEO JAMBOL AT YOUTUBE


 DJ ROBOT WAS TURN ON

 


 DJAMBUL WAS POSING ON MY WORKS


UNFINISHED MARKET 
they pretty supoorted and realxing and bring good vibes




and for the poser sow you in my balls

KUDA KAYU API BIOGRAFI

Posted by CANGKANG SERIGALA | Posted on 5:07 AM

0

Band yang terbentuk di kampus Institut Seni Yogyakarta pada tahun 2005. Didirikan oleh Arsita Pinandita a.k.a Dito Vietnam dan Ahmad Oka Prasetiya Aji a.ka Oka Wirosatan. Setahun kemudian band ini beralih menjadi grup yang memainkan musik midi karaoke karena ketidak mahiran akan meminkan instrumen musik konvensional. Pada tahun itu juga Ikhsan Syahirul Alim Nasution a.k.a Ican Harem bergabung dengan grup ini sekaligus menasbihkan nama menjadi trio "Cangkang serigala".

The band formed on the campus of the Art Institute of Yogyakarta in 2005 . Founded by Arsita Pinandita aka Dito Vietnam and Ahmad Oka Prasetiya Aji a.ka Oka Wirosatan . A year later the band switch into a group that plays music midi karaoke because of unskilled to play conventional musical instruments . In the same year Ikhsan Syahirul Alim Nasution aka Ican Harem join this group became a trio and give a name too, So we called Cangkang Serigala



Cangkang serigala sering berkumpul untuk mengkurasi musik metal, dan mengotopsi internet. Mereka mentransformasikan kultur Black Metal yang penuh aroma satanis kedalam konteks konsumsi fashion, musik populer yang dipresentasikan dalam bentuk musik midi karaoke. Fenomena ini bukan bermaksud memparodikan Black Metal tapi lebih mengkonstruksikan lagi dan mengeksploitasi kedalam gelombang baru Black Metal.  

Cangkang Serigala often gather to curate metal music , and  internet autopsy. They transform the culture of Black Metal full of satanic scent into the context of fashion consumption,popular music is presented in the form of Metal Midi Karaoke music . This phenomenon is not intended to be a parody of Black Metal but again construct and exploit into the new wave of Black Metal .


Dengan minimnya skill dalam menggunakan instrument musik maka piranti digital dan software pemutar musik mejadi senjata utama dalam setiap aksi panggungnya. Mengunduh file midi yang tersebar gratis di dunia maya serta meresponnya dengan jeritan-teriakan dengan metode laiknya karaoke. Karaoke metal lebih tepatnya. Tidak hanya melakukan aktivitas produksi artistik (lirik, musik, visual), mereka mengekploitasi segala politik dan identitas dari budaya black metal, yaitu berdandan (corpse paint), spike, studed jacket/warvest, fake blood, dan bahkan atraksi teatrikal memuja setan dalam aksi panggunanya. Hal inilah yang akhirnya publik mengamini mereka sebagai Black Metal Karaoke. 

With the lack of skill in using the musical instrument digital device and music player software becoming a major weapon in every stage of action . Download free midi files scattered in cyberspace and responded with a scream - cry of the method Like the karaoke . Karaoke metal more precisely . Not only do the artistic production activities ( lyrics , music , visual ) , they exploit all the political and cultural identity of black metal , namely dress ( corpse paint ) , spike , studed jacket / warvest , fake blood , and even satanic theatrical attraction in action panggunanya . This is what ultimately their public agrees as Black Metal Karaoke .



Dalam perkembangannya kelompok ini telah mempertontonkan pertunjukan meraka di beberapa kota besar, diantaranya Surabaya, Bandung, Jakarta, Solo, Bali dan Yogyakarta. Bahkan 2 personilnya pernah memperoleh kesempatan bermain di luar Indonesia, diantaranya Philipines dan Australia. Tidak jarang dalam setiap aksi panggungnya grup ini tidak bermain lengkap 3 orang, seringkali 2 bahkan 1 orang saja. Selain karena ketidak cocokan jadwal gigs mereka dengan aktifitas setiap personilnya hal ini lebih menunjukkan bahwasannya grup ini lebih nengedepankan konteks bermain musik secara instan.

In the development of this group has demonstrated their performances in several major cities , including Surabaya , Bandung , Jakarta , Solo, Yogyakarta and Bali . Even 2 personnel ever get a chance to play outside Indonesia , Philipines and Australia among others . Not infrequently in every stage of action of this group did not play a full 3 members , often 2 even 1 member only. In addition to their gigs schedule discrepancy with this activity any more personnel in this group showed more context focusing on play music instantly .



Projek seni "Seeing Black" volume 1 yang juga debut album perdana diluncurkan pada perhelatan besar pameran kolektiv seni Jogja Agro Pop (2011). Setahun kemudian album ini dirilis oleh Lumbung Angker Record yang merupakan salah satu net label Black Metal dari Svkatani, Jawa Barat. "Seeing Black" volume 2 telah disempurnakan materi lagunya dengan penambahan 2 track live saat konser di Jakarta pada tahun 2010.

Art project " Seeing Black " volume 1 debut album is also released on the big event collective Jogja Agro Pop art exhibition(2011). A year later the album was released by Lumbung Angker Record which is one of black metal netlabel from Svkatani, West Java . " Seeing Black " volume 2 has been enhanced with the addition of more material 2-track song live during a concert in Jakarta in 2010 .



Meski bermain musik grup ini juga memproduksi visual untuk direlasikan dengan musik mereka. Sehingga pada tahun 2007 grup ini resmi merilis situs www.cangkangserigala.tk sebagai alat publikasi aktifitas musik, visual, serta dokumentasi kegiatan mereka. Dengan dunia internet inilah jangkauan Cangkang Serigala menjadi semakin meluas dan memperoleh tanggapan yang sangat luas. Selain itu situs tersebut untuk memposisikan keberadaan Cangkang Serigala dalam hubungan seni visual dan kultur musik metal yang dialektik.

Despite playing music this group also produces visual to be related with their music . So that in 2007 the group released the official publication of the site as a tool www.cangkangserigala.tk music activities,visuals,and documenting their activities. With this internet tools Cangakang Serigala range become increasingly widespread and obtain a very broad response . In addition the site is to position of Cangkang Serigala presence in the relationship of visual arts and culture dialectic metal music .




2012 sebagai tahun bersejarah, karena salah satu personilnya yaitu Ican Harem berpulang ke rumah orang tuanya, namun ia masih aktif memberi kontribusi  untuk Cangkang Serigala. Pada awal tahun 2014 dua personil yang tersisa berusaha menafsirkan tahun kuda kayu api tersebut dengan merilis album dengan format akustik yang direkam secara live di salah rumah tak berpenghuni tepat pada jam 2 pagi. Album dirilis oleh Cotgirek Rekord (Bantul, Yogyakarta) dengan judul The Home Front. Materi pada album ini jauh berbeda dengan 2 album sebelumnya, karena pada album ini instrumen gitar akustik justru dijadikan medium utama untuk merespon setiap teriakan vokal gore, growl dan scream. Ambiugitas cangkang serigala yang ditampilkan sebelumnya dengan musik midi karaoke black metal justru dikembalikan dengan literatur komposisi tradisional Black Metal. Hal yang menarik dalam album ini ambient suara dalam proses rekaman yang tidak direncanakan sebelumnya justru terbangun menjadi satu kesatuan. Dalam album ini cangkang serigala menantang  para pendengarnya untuk keluar dari cangkang serigala konvensional sebelumnya dalam mengapresiasi musiknya. Di sini cangkang serigala lebih mengajak untuk melebur lebih dalam lagi pada repertoar kesunyian yang disuguhkan melalui lolongan, gonggongan dan teriakan. Oleh Cangkang Serigala komposisi ini di kultuskan menjadi genre BARK METAL.

2012 as the historic year , because one of member Ican Harem bact to his parents' home , but he is still actively contribute to Cangakang Serigala . In early 2014, two members left trying to interpret the wooden fire horse year with the release of the album with an acoustic format that is recorded live in one house uninhabited right at 2 am . The album was released by Cotgirek Rekord ( Bantul , Yogyakarta ) entitled The Home Front . The material on this album is much different from the two previous albums , this album because the acoustic guitar was actually used as the main medium to respond to every cry of gore vocals , growl and scream . Ambiguity of Cangkang Serigala previously shown with black metal karaoke midi music just returned to the literature of traditional black metal composition . The interesting thing in this album of ambient sound in the recording process is not planned before it awoke into a single unit . In this album wolf shell challenged his audience to get out of the shell of the conventional wolf earlier in appreciating his music . Here shell wolves more invites to melt deeper into the silence repertoire presented by howls , barks and cries . By Cangkang Serigala this composition labelled as BARK METAL genre.




Album Discography:
1.
SEEING BLACK vol 1 (2011).
Self Publised


2.
SEEING BLACK vol 2 (2012).

Lumbung Angker Record.




3.
THE HOME FRONT (2014)
Cot Girek Rekord


                      https://soundcloud.com/cangkang-serigala



email:
bark.cangkangserigala@gmail.com